CANDA DAN GURAU NABI ﷺ

Assalammu'alaikum sobat Teko. Teko balik lagi nih . Teko kali ini bahas tentang hal yang pastinya bisa jadi panutan buat kita khususnya pada saat kita bercanda dan bergurau nih. Banyak hal negatif yang kadang ditimbulkan karena saat kita bercanda dengan temen, keluarga, sahabat dan lainnya ga pikir - pikir lagi nih yang akhirnya dapat membuat sakit hati orang lain. Kali ini Teko mau bahas tentang bagaimana sih cara bercanda dan bergurau ala Nabi Muhammad ﷺ yang baik dan pastinya anti bikin sakit hati orang lain hehe. Simak yuk penjelasannya.

 Yang pertama bagaimana sih bentuk canda dan gurau Nabi ﷺ kepada keluarganya? Berikut hadits nya :

Di riwayatkan dari Aisyah r.a ia berkata "Aku balap lari dengan beliau dan aku (berhasil) mengalahkan beliau. Saat aku mulai gemuk, aku balap lari lagi dengan beliau dan beliau mengalahkanku. Beliau bersabda, (Kemenanganku) ini adalah (balasan) untuk (kekalahanku dalam) balap lari waktu itu." (HR. Ahmad (VI / 39). An Nasa'i dalam As Sunan Al-Kubra, sanadnya sahih.)

Menurut Teko hadits diatas itu selain candaan itu juga merupakan romantisme Nabi ﷺ kepada istrinya Aisyah RA loh . MaasyaAllah so sweet sekalii

Yang kedua ini adalah cara Nabi ﷺ bercanda dan bergurau dengan anak - anak. Berikut hadits nya :

Al-Bukhari dan Muslim meriwayatkan dengan sanad keduanya kepada Abu at-Tayah, dia berkat, Aku mendengar Anas bin Malik RA berkata,

"Nabi ﷺ bergaul dengan kami, hingga beliau bersabda kepada adikku yang masih kecil, "Wahai Abu Umair, apa kabarnya Nughair?"

*Arti Nughair disini adalah burung kecil dengan paruh berwarna merah dan mirip dengan burung pipit

Yang ketiga ini adalah cara Nabi ﷺ bercanda dengan para sahabatnya. Berikut hadits nya :

Diriwayatkan oleh Imam Ahmad dalam al-Musnad dengan sanadnya kepada Abdul Hamid bin Shafi dari bapaknya dari kakeknya, dia berkata ,
" Sesungguhnya Shuhaib datang kepada Nabi ﷺ yang saat itu di depan beliau terhidang kurma dan roti. Nabi ﷺ bersabda, ' Mendekatlah dan makanlah.' Maka Shuhaib mulai makan kurma. Nabi ﷺ bersabda kepadanya, ' Bukankah kamu sedang sakit mata?' Dia menjawab, ' Wahai Rasulullah, aku makan dari mata yang sebelahnya, ' Maka Nabi ﷺ tersenyum

Maksud dari hadits diatas adalah Rasulullah ﷺ mengajukan pertanyaan yang mengandung canda, jadi untuk mewujudkan maksud kata-kata Nabi ﷺ Shuhaib merasa boleh-boleh saja untuk menjawab pertanyaan Nabi ﷺ dengan canda pula dan juga dalam rangka mendekatkan dirinya (Shuhaib) kepada Nabi ﷺ.

Okay sobat Teko mungkin segitu aja yang bisa Teko sampaikan untuk hari ini. Semoga bermanfaat bagi kalian sobat. Selalu jadikan pedoman dalam kehidupan sehari hari apa yang telah Nabi ﷺ ajarkan kepada kita terutama dalam hal canda dan gurau, sehingga kita tetap berada di dalam batas yang benar, aamiin.  Wassalammu'alaikum 

Share this post